Tanpa banyak bicara, pengantin perempuan langsung membatalkan pernikahan dan meninggalkan gedung dengan mengatakan tak akan menikah dengan pria yang bahkan tidak menguasai matematika dasar.
Keluarganya sudah membujuk agar melanjutkan pernikahan, namun dia menolak.
Pernikahan tersebut diduga merupakan perjodohan yang diatur orangtua masing-masing mempelai, namun tidak dikomunikasikan sebelumnya. Dengan kejadian ini, kedua keluarga sepakat mengembalikan semua hadiah yang diterima satu sama lain.
Kepolisian Mahoba membenarkan peristiwa ini namun tak ada laporan gugatan.