"Dia terlibat dalam operasi harian ISIS di Suriah dan Irak, secara strategis dan taktis. Ini merupakan penangkapan yang sangat penting bagi Irak. Biasanya, (pemimpin ISIS) meledakkan diri atau berjuang sampai mati," katanya.
Abu Bakar Al Baghdadi mendeklarasikan diri sebagai pemimpin khilafah Suriah dan Irak pada 2014. Dia tewas dalam operasi pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah pada 2019. Sebelum itu, kekuatan ISIS di kedua negara tersebut juga sudah melemah. Setelah kematian Baghdadi kekuatan ISIS semakin terpojok meninggalkan kota-kota penting.
Meski demikian para pejabat militer Barat memperkirakan mereka masih memiliki setidaknya 10.000 anggota yang terbesar di kedua negara.