HONG KONG, iNews.id - Bandara Internasional Hong Kong akan menangguhkan semua penerbangan selama 36 jam mulai Selasa (23/9/2025) malam. Penyebabnya, wilayah itu menghadapi topan super terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Maskapai Qantas Airways yang mendapat pemberitahuan dari otoritas Hong Kong mengumumkan, bandara akan ditutup mulai pukul Selasa pukul 20.00 waktu setempat hingga Kamis (25/9/2025) pukul 08.00. Maskapai akan mengubungi para penumpang yang terkena dampak.
Seorang juru bicara Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan pihaknya memantau secara ketat perkembangan Topan Ragasa dan memulai persiapan untuk menghadapinya.
Namun, otoritas belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai penutupan tersebut.
Cathay Pacific Airways, maskapai penerbangan Hong Kong, menyatakan lebih dari 500 penerbangan akan dibatalkan, kemudian dilanjutkan secara bertahap pada 25 September.
Dalam pesan di situs web, Cathay menggratiskan biaya perubahan tiket sehingga para pelancong bisa mengatur ulang perjalanan dengan lebih mudah.
Maskapai penerbangan lokal lainnya juga telah menghapuskan denda pembatalan perjalanan antara 23 dan 25 September.
Para pejabat Hong Kong berupaya menghindari terulangnya insiden Topan Koinu pada Oktober 2023. Saat itu lebih dari 10.000 pelancong telantar semalaman di banara akibat terjangan badai.