KINSHASA, iNews.id - Sebanyak tujuh anak tewas di pengungsian korban banjir di Kalehe, Kongo. Penyebabnya, kebakaran menghanguskan pengungsian itu.
Melansir dari Reuters, Minggu (20/8/2023), ratusan orang tinggal di pengungsian itu sejak Mei lalu. Banjir dahsyat menghancurkan rumah-rumah warga di desa-desa Bushushu dan Nyamukubi di Provinsi Kivu Selatan.
Anak-anak yang tewas dalam kebakaran tersebut berusia antara satu hingga lima tahun. Sementara empat orang dewasa dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Kematian ini membawa duka kepada warga yang masih meratapi tewasnya 460 orang dalam banjir.
Secara keseluruhan, hampir 9.000 orang terkena dampak bencana tersebut dan masih mengungsi.
Banjir itu merendam bangunan-bangunan dalam lumpur dan memutus jalan-jalan.
Hujan lebat selama musim hujan di awal tahun 2023 di Afrika Tengah menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor. Cuaca ekstrem di Afrika diduga menjadi salah satu penyebab sering terjadi banjir di Afrika.