Penikaman Brutal di Kereta Inggris, Polisi Pastikan Bukan Serangan Teror

Anton Suhartono
Kepolisian Inggris memastikan penikaman massal di kereta tujuan London bukan serangan terorisme (Foto: AP)

LONDON, iNews.id - Kepolisian Inggris memastikan penikaman massal di kereta tujuan London, Sabtu (1/11/2025), bukan serangan terorisme. Sebanyak 10 orang luka dalam serangan itu, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Otoritas Inggris menyebut serangan brutal tersebut sebagai "kejadian terisolasi" meski belum bisa mengungkap motifnya.

Awalnya, polisi menyatakan 9 dari 10 korban luka dalam kondisi kritis, menderita luka yang mengancam nyawa. Namun dalam pembaruan informasi, Kepala Kepolisian Transportasi Inggris John Loveless mengatakan hanya dua orang yang masih berjuang melawan kondisi kritis. Bahkan, empat korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Loveless melanjutkan, sejauh ini, dua orang telah ditangkap terkait serangan tersebut.

Kepolisian Cambridgeshire mendapat panggilan darurat pada Sabtu petang terkait laporan penikaman massal di kereta yang melayani rute Doncaster menuju London.

"Petugas bersenjata tiba dan kereta dihentikan di Huntingdon, tempat dua pria ditangkap," bunyi permyataan Kepolisian Cambridgeshire.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Duh! Penjara Inggris Keliru Bebaskan 2 Tahanan, Bikin Repot Pemerintah

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Perintahkan KAI Bangun Pintu Lintasan: Tidak Boleh Ada Kecelakaan Lagi

Internasional
6 hari lalu

Setelah Gelar Bangsawan Inggris, Jabatan Militer Pangeran Andrew di AL Juga Dicopot

Internasional
6 hari lalu

Cerita Ngerinya Penikaman di Kereta Inggris, Pelaku Ayunkan Pisau Besar ke Banyak Penumpang

Megapolitan
15 hari lalu

LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal setelah Sempat Alami Gangguan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal