KABUL, iNews.id – Kelompok bersenjata menyerbu sebuah penjara yang menahan 1.700 gerilyawan Taliban dan ISIS di Afghanistan Timur, Minggu (2/8/2020) waktu setempat. Serangan itu menewaskan sedikitnya tiga orang.
Peristiwa itu merusak ketenangan yang baru saja dinikmati warga negeri itu setelah Taliban mengumumkan gencatan senjata di seluruh negeri karena momen Idul Adha.
Serangan terhadap penjara itu terjadi sehari setelah pasukan khusus badan intelijen Afghanistan mengumumkan pembunuhan seorang komandan penting kelompok ISIS dalam operasi keamanan dekat Jalalabad.
Outlet berita milik ISIS, Amaq, mengumumkan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan Penjara Jalalabad, Grup SITE Intelligence mentweet.
Juru Bicara Gubernur Provinsi Nangarhar, Attaullah Khogyani mengatakan, orang-orang bersenjata itu pertama-tama meledakkan mobil berisi bahan peledak di dekat penjara. Selanjutnya, mereka menembaki penjaga keamanan di fasilitas tahanan di Kota Jalalabad tersebut.