Kherson adalah salah satu dari empat wilayah Ukraina yang memberikan suara dalam referendum untuk bergabung dengan Rusia setelah Moskow melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Pemerintah daerah bentukan Rusia di wilayah itu mengatakan kepada kantor berita Sputnik bahwa ribuan penduduk Kherson telah dievakuasi ke Krimea sebelum kedatangan pasukan Ukraina.
Media Rusia menyebutkan, sampai hari ini sudah ada beberapa bukti pembalasan oleh tentara Ukraina terhadap warga sipil di Kherson yang dituduh bekerja sama dengan Rusia. Menurut penjabat Gubernur Kherson Vladimir Saldo, bukti-bukti kekerasan tersebut muncul sejak pasukan Kiev merebut kota itu pada pekan lalu.