LONDON, iNews.id - Pemimpin partai sayap kanan Reformasi Inggris, Nigel Farage, memenangkan kursi di Parlemen Inggris untuk pertama kalinya, Jumat (5/7/2024). Dia berhasil keluar sebagai jawara di daerah pemilihannya yaitu, Clacton-on-Sea, sebuah kota pinggir laut di Inggris, dalam pemilu yang berlangsung kemarin.
Kemenangan Farage sebagai anggota dewan terjadi ketika para pemilih Inggris beramai-ramai meninggalkan Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Rishi Sunak. Farage sendiri dikenal sebagai sosok politikus sayap kanan yang aktif terlibat dalam kampanye antiimigrasi dan pro-Brexit. Hal itu menjadikannya salah satu tokoh politik Inggris yang paling populer dan memecah belah. Di dapilnya, dia dengan mudah mengalahkan kandidat dari Partai Konservatif, Giles Watling, yang sebelumnya memegang kursi tersebut.
Kedatangan Farage di ajang Pemilu Inggris, terbilang mengejutkan. Sebab, dia awalnya tidak berniat maju dalam pencalonan. Namun, sejak mengambil keputusan untuk ikut menjadi kandidat anggota dewan sebulan lalu, dukungan terhadap partai Reformasi Inggris meningkat di seluruh negeri. Hal tersebut semakin memperkecil harapan Sunak untuk menutup kesenjangan dengan Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah, yang berada di jalur kemenangan besar.
Setelah tujuh kali gagal meraih kursi parlemen, kemenangan pada Farage pada Jumat ini akhirnya menempatkan politikus berusia 60 tahun itu dalam sebuah institusi politik yang telah dia cela selama puluhan tahun. Hasil pemilu itu juga bakal menguji kemampuannya untuk memenuhi janji-janjinya kepada para pemilih.
Reformasi Inggris diperkirakan akan memenangkan 13 kursi House of Commons (DPR Inggris) menurut exit poll. Jumlah itu hanya sebagian kecil dari total 650 kursi lembaga legislatif itu.