Pentolan Taliban Pakistan Lolos dari Maut usai Diserang Drone Berpeledak

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi drone militer AS yang beroperasi di Afghanistan. (Foto: Reuters)

Maulvi ditangkap oleh rezim Kabul sebelumnya yang didukung AS. Dia menghabiskan bertahun-tahun di Penjara Bagram yang terkenal di Afghanistan. Akan tetapi, Maulvi dibebaskan setelah Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus lalu.

Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan terhadap Maulvi pada Kamis kemrin itu. Akan tetapi, baik Pakistan maupun Amerika Serikat sebelumnya pernah menggunakan kendaraan udara tak berawak untuk melakukan pembunuhan di wilayah tersebut.

Juru Bicara Taliban Afghanistan, Bilal Karimi mengatakan, serangan itu memuat bahan peledak yang ditembakkan dari darat.

TTP, gerakan yang muncul 14 tahun lalu, dituduh bertanggung jawab atas 70.000 pembunuhan oleh Pemerintah Pakistan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Internasional
15 jam lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Internasional
20 jam lalu

Presiden Maduro Sebut Ada yang Memprovokasi Trump untuk Menyerang Venezuela

Internasional
1 hari lalu

Datangi Gedung Putih, Ini yang Ingin Disampaikan Zohran Mamdani kepada Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal