Scoot mengungkap, pelaku pemukulan terlihat normal saat pesawat berangkat. Namun dia mulai berbuat ulah dengan mengganggu penumpang lain tak lama setelah pesawat lepas landas.
Kru pesawat pun diminta tidak menjual minuman beralkohol kepadanya.
Menurut keterangan penumpang yang merekam perkelahian di pesawat, pelaku sebenarnya sudah mabuk sebelum berangkat. Dia menenggak minuman beralkohol untuk menunggu waktu boarding karena penerbangan Scoot TR7 ditunda.
Sementara itu para penumpang diterbangkan kembali ke Singapura menggunakan pesawat Scoot TR13 serta penerbangan Singapore Airlines SQ242 dan SQ288.