“Dari satu momen ke momen berikutnya, pesawat menjadi tidak stabil dan menukik. Orang-orang yang tidak memakai sabuk pengaman terpendal ke udara lalu menghantam langit-langit. Myang memakai sabuk pengaman tidak apa-apa," ujarnya.
Para pejabat bandara mengatakan insiden tersebut melukai 40 orang. Sebanyak 30 di antaranya mendapat perawatan di klinik bandara, sisanya dilarikan ke rumah sakit.
Maskapai menyatakan, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Natal karena lokasinya paling dekat dan sudah memiliki fasilitas penangan medis.
Data dari situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengungkap, pesawat melaju di rute yang seharusnya, tak keluar jalur.
Pesawat sedang menjalani pemeriksaan untuk mengetahui tingkat kerusakan. Para penumpang juga telah diterbangkan ke Montevideo pada Selasa pagi.