“Itu adalah serangan yang berani, tepat di pusat kota,” kata Direktur Eksekutif Loomis, Michel Tresch. Kasus perampokan tersebut sedang diselidiki polisi.
Sebelum ini, perusahaan keamanan pengangkutan uang tunai asal Swedia, Loomis, kerap jadi sasaran perampokan selama bertahun-tahun. Pada Mei 2017, barang-barang dengan nilai total 35 juta euro (Rp605,7 miliar)—yang terdiri atas uang tunai, berlian, dan batangan emas—dicuri dari salah satu kendaraan milik perusahaan itu di Swiss.
Pada Desember 2016, para perampok menggasak 70 kilogram debu emas senilai 2,5 juta euro ($ 2,9 juta) dari perusahaan yang sama di dekat Lyon.
Sementara, pada Maret tahun ini, perampok Prancis terkenal lainnya, Redoine Faid, dijatuhi hukuman 28 tahun penjara setelah melakukan banding atas serangan eksplosif terhadap sebuah van milik Loomis di Kota Calais pada 2011.