CHITTAGONG HILLS, iNews.id - Enam orang tewas dalam insiden penembakan yang diklaim sebagai bentuk perseteruan antar kelompok suku pemberontak di Bangladesh.
AFP melaporkan, Selasa (7/7/2020), sejumlah pria bersenjata menembaki anggota kelompok sempalan dari gerakan pemberontakan Jan Sanhati Samiti (JSS) di Bagmara, Distrik Bandarban, sekitar 400 km tenggara ibu kota Bangladesh, Dhaka.
Wakil Kepala Kepolisian Bandarban, Mobassher Hossain, mengatakan salah satu korban tewas merupakan pimpinan kelompok pemberontak JSS. Sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka parah. Namun demikian, polisi belum bisa memastikan pihak mana yang bertanggung jawab atas penyerangan berdarah tersebut.
JSS adalah kelompok pemberontak terbesar di tiga distrik Chittagong Hills yang mencakup Bandarban. Dalam sejarahnya, JSS pernah bertempur dengan pasukan pemeritah Bangladesh yang merenggut sekitar 2.500 nyawa di wilayah tersebut dari awal 1980-an hingga perjanjian damai ditandatangani pada 1997.
Terlepas dari kesepakatan dan penarikan sebagian besar pasukan pemerintah dari wilayah tersebut, aksi penyerangan terus berlanjut ketika kelompok-kelompok suku menuntut klausul-klausul penting dari perjanjian termasuk membongkar pemukiman Bengali dan kamp militer.
Dalam beberapa tahun terakhir kelompok-kelompok pemberontak telah terpecah, mereka berebut daerah kekuasaan dengan cara melakukan penyerangan terhadap kelompok lainnya.