Perang Artileri Pasukan India dan Pakistan Tewaskan 6 Orang

Anton Suhartono
Perang artileri pasukan India dan Pakistan di perbatasan Kashmir menewaskan sedikitnya 6 orang (Foto: AFP)

SRINAGAR, iNews.id - Pasukan India dan Pakistan terlibat saling serang menggunakan artileri, Jumat (13/11/2020), menewaskan sedikitnya enam orang. Ini merupakan pertempuran paling berdarah dalam beberapa bulan terakhir di perbatasan Kashmir.

Aksi saling serang itu juga menyebabkan banyak orang luka. Lima pertempuran melibatkan tembakan artileri dilaporkan terjadi di sepanjang perbatasan tidak resmi sejauh 740 kilometer.

Puncak pertikaian terbaru ini terjadi hanya 5 hari setelah tiga tentara India dan tiga militan Kashmir tewas dalam baku tembak di sepanjang perbatasan yang disebut Garis Kontrol (LoC) itu.

Setelah pertempuran terbaru pada Jumat, militer India menuduh Pakistan melanggar gencatan senjata yang disepakati 2 dekade lalu, meski pelanggaran biasanya dilakukan kedua pihak beberapa kali dalam sepekan.

"Pakistan menggunakan mortir dan senjata lain, dengan sengaja menargetkan wilayah sipil. (Pasukan India) Membalas dengan tegas sehingga menyebabkan kerusakan penting pada infrastruktur dan korban tentara Pakistan," demikian pernyataan militer India, dikutip dari AFP.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Internasional
4 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Internasional
8 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
8 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
9 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal