India sebelumnya telah menetapkan korban tiga orang tewas di pihak mereka dalam bentrokan itu. Namun dalam sebuah pernyataan Selasa (16/5/2020) malam, Angkatan Darat India menambahkan, ada 17 tentara lagi yang mengalami cedera lebih kritis. “Mereka kedinginan karena suhu di bawah nol derajat (Celsius). (Mereka) akhirnya meninggal karena luka-luka mereka,” ungkap militer India dalam sebua pernyataan yang dikutip AFP, Rabu (17/6/2020).
Dengan begitu, hingga kini sedikitnya sudah 20 prajurit India yang tewas dalam bentrokan itu.
Angkatan Darat India sebelumnya menyatakan, korban juga berjatuhan di pihak China. Kementerian Pertahanan China pun mengonfirmasi insiden itu telah mengakibatkan jatuhnya korban, tetapi tidak memberikan penjelasan perinci mengenai identitas maupun jumlah mereka.
PBB meminta kedua belah pihak untuk menahan diri “secara maksimum”.