YERUSALEM, iNews.id - Pernyataan Presiden Palestina Mahmoud Abbas soal Holocaust dan gerakan anti-Semitism atau anti-Yahudi di tanah Palestina dikritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu bahkan menuding Abbas sebagai anti-Semitism serta membantah terjadinya pembantaian Yahudi atau dikenal dengan Holocaust.
"Itu tampaknya, sekali saja menolak Holocaust maka akan terus membantah Holocaust," kata Netanyahu, ditujukan kepada Abbas, di akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (2/5/2018).
Netanyahu pun mengajak komunitas internasional untuk mengutuk pernyataan anti-Semitism yang disampaikan Abbas itu.
Dalam pidatonya di hadapan Dewan Nasional Palestina, Senin (30/4), Abbas mengungkap mengapa gerakan anti-Semitism pecah di Eropa, termasuk di abad ke-20. Yahudi yang tinggal di beberapa negara Eropa mengalami pembantaian setiap 10 atau 15 tahun, sejak abad ke-11 hingga terjadinya Holocaust oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.