Perang Kritik PM Israel dan Presiden Palestina soal Pembantaian Yahudi

Anton Suhartono
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP)

YERUSALEM, iNews.id - Pernyataan Presiden Palestina Mahmoud Abbas soal Holocaust dan gerakan anti-Semitism atau anti-Yahudi di tanah Palestina dikritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Netanyahu bahkan menuding Abbas sebagai anti-Semitism serta membantah terjadinya pembantaian Yahudi atau dikenal dengan Holocaust.

"Itu tampaknya, sekali saja menolak Holocaust maka akan terus membantah Holocaust," kata Netanyahu, ditujukan kepada Abbas, di akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (2/5/2018).

Netanyahu pun mengajak komunitas internasional untuk mengutuk pernyataan anti-Semitism yang disampaikan Abbas itu.

Dalam pidatonya di hadapan Dewan Nasional Palestina, Senin (30/4), Abbas mengungkap mengapa gerakan anti-Semitism pecah di Eropa, termasuk di abad ke-20. Yahudi yang tinggal di beberapa negara Eropa mengalami pembantaian setiap 10 atau 15 tahun, sejak abad ke-11 hingga terjadinya Holocaust oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Internasional
9 hari lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Internasional
10 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
10 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal