Perang Mulut Presiden Turki-PM Israel Buntut dari Status Yerusalem

Anton Suhartono
PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri) perang mulut dengan Presiden Turki sebagai buntut dari pengakuan sepihak AS atas Yerusalem (Foto: Reuters)

ISTANBUL, iNews.id - Buntut dari pengakuan sepihak Amerika Serikat (AS) bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel, konflik antara Israel dengan negara berpenduduk mayoritas Muslim semakin meruncing. Selain negara Arab, Turki pun memberikan kritikan pedas pada Israel.

Tak tanggung-tanggung, Presiden Yayyip Erdogan sendiri yang melempar penyataan pedas itu, yakni menuding Israel sebagai negara teroris. Hal ini didasarkan dari fakta bahwa Israel kerap membunuh anak-anak Palestina ketika melakukan serangan udara dan penanganan aksi demonstrasi.

"Palestina itu korban yang tidak bersalah. Bagi Israel, ini adalah negara teroris, ya teroris. Kami tidak akan mengabaikan Yerusalem demi belas kasih negara yang membunuh anak-anak," kata Erdogan, saat berpidato di Sivas, dikutip dari AFP.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers di Paris bersama Presiden Emmanuel Macron merespons pernyataan Erdogan itu.

Pada kesempatan itu, Netanyahu menuding Turki menyerang kelompok Kurdi dan banyak membantu Iran. "Saya tidak terbiasa menerima ceramah tentang moral dari pemimpin yang mengebom Kurdi, yang memenjarakan wartawan, membantu Iran mengatasi sanksi internasional, termasuk di Gaza, membunuh orang-orang tidak bersalah,” tuding Netanyahu, dikutip dari Reuters.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Music
2 jam lalu

Geger! Pemenang Eurovision Nemo Kembalikan Trofi gegara Israel Join Kompetisi

Internasional
2 hari lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah

Internasional
3 hari lalu

386 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel Selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal