MOSKOW, iNews.id - Perang Rusia-Ukraina membuat negara-negara Afrika dalam situasi sulit. Sejumlah negara juga memilih bersikap netral atas perang tersebut.
Ilmuwan politik di Universitas Kyambogo Uganda, Sultan Kakuba mengatakan, sejumlah negara menghindari berpihak karena takut mengganggu sekutu.
“Banyak negara di benua Afrika mendapatkan peralatan militer dari Rusia, mungkin tidak ingin mengutuk invasi Ukraina. Di samping itu, mayoritas negara-negara ini juga tergabung dalam Gerakan Non-Blok,” katanya seperti dilansir dari Anadolu.
Gerakan Non-Blok saat ini merupakan forum 120 negara berkembang. Gerakan ini dibentuk dengan partisipasi 29 negara pada 1961 ketika dunia mulai terpolarisasi antara Timur dan Barat.
Negara-negara tersebut berkomitmen untuk menjaga kebijakan luar negeri mereka tidak selaras dan tidak berpartisipasi dalam blok militer dan politik. Mereka juga menekankan perlunya hidup berdampingan secara damai berdasarkan prinsip-prinsip kemerdekaan dan kesetaraan.