Mengapa Konflik Sulit Dituntaskan?
Ada beberapa alasan utama mengapa perang Thailand Kamboja sulit berakhir:
- Warisan kolonial: Penentuan perbatasan oleh penjajah Prancis mengabaikan kompleksitas etnis dan budaya setempat, menimbulkan klaim tumpang tindih.
- Simbolisme nasionalisme yang tinggi: Kuil Preah Vihear menjadi lambang identitas nasional yang bukan sekadar soal wilayah.
- Kepentingan politik domestik: Elite politik memanfaatkan konflik untuk alihkan perhatian publik dan memperkuat kekuasaan.
- Kepentingan strategis dan ekonomi: Penguasaan sumber daya dan jalur logistik sangat penting untuk kedua negara.
- Dinamika geopolitik regional: Perebutan pengaruh di kawasan Asia Tenggara turut membayangi penyelesaian konflik.
Perang Thailand Kamboja karena apa sesungguhnya merupakan akumulasi dari sejarah panjang sengketa wilayah, emosi nasionalisme yang membara, kepentingan politik dalam negeri, serta faktor ekonomi dan strategis yang saling bersilang. Perang yang meletus pada 24 Juli 2025 dengan berbagai insiden kekerasan dan melibatkan serangan udara serta roket ini mencerminkan konflik yang jauh dari sekadar persoalan teritorial.