DOHA, iNews.id – Hingga hari ini, lebih dari 11,5 juta kasus infeksi virus corona (Covid-19) yang dilaporkan secara global. Dari jumlah itu, 537.000 orang lebih telah meninggal dunia.
Mungkin rasanya akan lebih masuk akal untuk mengatakan bahwa wabah dari China itu telah menyebar ke setiap sudut dunia. Akan tetapi, faktanya masih ada 12 negara di Asia dan Oseania yang mengklaim zero case alias nol kasus Covid-19. Data itu seperti dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.
Beberapa negara yang melaporkan belum ada kasus Covid-19 terletak di lokasi terpencil, seperti Kepulauan Mikronesia dan kawasan Polinesia, sehingga mereka secara alami telah terisolasi secara posisi geografis.
Sementara, ada pula dua negara di Asia yang tidak memiliki batas wilayah secara alami seperti negara-negara kepulauan di atas, sehingga akurasi dan validitas klaim zero corona mereka sebenarnya patut dipertanyakan. Untuk lebih perincinya, berikut 12 negara yang mengklaim belum ada kasus infeksi oleh Covid-19 hingga hari ini, seperti dilansir laman Aljazirah:
Negeri ini hanya mencatatkan 6.000 kunjungan dari luar negeri per tahun. Kiribati adalah salah satu tujuan perjalanan yang paling sulit dijangkau di dunia. Kondisi ini juga amat membantu penduduknya untuk mengisolasi diri dari pandemi Covid-19.
Kepulauan Marshall
Negara ini memang terbilang jauh dari hiruk-pikuk dunia internasional. Terlebih lagi, pihak berwenang di sana telah memperkenalkan beberapa langkah pencegahan, termasuk larangan penuh atas kedatangan internasional.
Mikronesia
Kepulauan yang luas ini mencakup 607 pulau yang tersebar di Samudera Pasifik. Namun, tidak ada kasus virus corona yang dilaporkan sejauh ini.
Bukan sesuatu yang aneh bila Korea Utara masih mengklaim nol kasus Covid-19. Ini karena negara tersebut terkenal dengan kebijakan pintu tertutup alias politik isolasinya. Negara ini sejak dulu telah memisahkan diri dari lingkungan dunia luar dan selalu irit untuk mengumumkan data dan fakta.
Mengingat bahwa Korea Utara berbatasan dengan Cina, Rusia, dan Korea Selatan, sangat tidak mungkin negara komunis itu tidak memiliki kasus infeksi Covid-19. Yang menarik, warga Korea Utara sangat rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, yang menyumbang lebih dari 11 persen kematian penduduk di sana setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).