Perdana Menteri Belanda Dick Schoof Mundur Setelah Koalisi Pemerintah Bubar

Anton Suhartono
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mengumumkan pengunduran diri kabinet (Foto: AP)

"Ini bukan hal yang tidak diinginkan. Meskipun bukan cara termudah untuk berpolitik, tapi ini adalah cara untuk menjamin bahwa seluruh anggota parlemen akan terlibat dalam tugas," katanya.

Wilders pada 26 Mei lalu menyampaikan 20 poin rencana yang mengatur soal pengetatan aturan terhadap imigran, di antaranya penutupan perbatasan sepenuhnya bagi pencari suaka, pengerahan personel angkatan bersenjata untuk memastikan kendali di perbatasan, pelarangan reuni keluarga pengungsi, dan mempercepat pemulangan pengungsi Suriah.

Pada pertengahan Mei 2024, PVV, VVD, NSC dan BBB mencapai kesepakatan untuk membentuk pemerintahan baru dan memilih Dick Schoof, tokoh tidak tergabung dalam partai mana pun, sebagai Perdana Menteri Belanda. 

Pemilu berlangsung pada November 2023. PVV memenangkan 37 dari 150 kursi, namun gagal mengamankan suara mayoritas, yang berarti harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa membentuk pemerintahan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Profil Sanae Takaichi PM Perempuan Pertama Jepang, Mantan Drummer Band Heavy Metal

Internasional
10 hari lalu

Breaking News: Sanae Takaichi Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang

Internasional
10 hari lalu

Pemerintah Jepang Bubar, Parlemen Pilih Perdana Menteri Baru Hari ini

Internasional
14 hari lalu

Perdana Menteri Mongolia Gombojav Zandanshatar Mundur, Baru Menjabat 4 Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal