Jelas saja Presiden Ouattara sangat kehilangan.
"Saya memberi penghormatan kepada adik saya, putra saya Amadou Gon Coulibaly, yang merupakan kolaborator terdekat saya selama 30 tahun," kata dia.
Ouattara mengenang Coulibaly sebagai sosok negarawan, seorang pria yang loyal, berdedikasi, dan cinta tanah kelahirannya.