Kelompok Syiah itu menuduhnya “berkomunikasi dengan musuh” saat kunjungannya ke wilayah Palestina yang diduduki Israel, meskipun adik perempuannya mengatakan Kinda sedang dalam perjalanan wisata ke Yordania pada waktu itu, bukan ke Tepi Barat.
Namun, Hizbullah berkeras menuduh Kinda memberikan informasi keamanan kepada tentara Israel. Namun, adik Kinda menunjukkan bahwa tuduhan itu telah banyak yang berubah. Mereka pertama kali mengatakan Kinda mengunjungi Palestina delapan kali, sebelum mengurangi jumlahnya menjadi tiga kali, dan sekarang akhirnya hanya menuduhnya berkunjung sekali.
Kinda saat ini masih menjalani penyelidikan dari Badan Keamanan Umum Lebanon. Setelah itu, dia bakal diserahkan kepada jaksa militer atau dibebaskan.