Tsoetsi mengakui belum bisa melihat langsung bayi-bayi itu karena kondisi yang belum memungkinkan, namun kabar itu bukan hoaks.
Menurut dia, dokter belum membolehkan bayi-bayi itu dijenguk karena kondisinya yang belum memungkinkan.
Tebogo Tsoetsi, ayah dari bayi, mengatakan kepada Independent Media (IOL) pada Rabu lalu, publik akan bisa melihat bayinya pada saat yang tepat.
“Saya menangis, saya menangis, dan berjalan di sekitar rumah seorang diri, naik-turun,” ujarnya, ketika pertama kali mendengar persalinan istrinya.
Tebogo merasa bersyukur dia diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menjadi ayah dari keajaiban, terutama di masa-masa sulit selama pandemi Covid-19 ini.
“Saya merasa diberkati dan bahagia. Saya senang atas dukungan yang saya dapat,” katanya.