Lomba-lomba juga diadakan oleh panitia Agustusan di Kathmandu, Nepal.
Sebagai acara puncak, KBRI Dhaka menyelenggarakan Panggung Gembira sebagai Pesta Rakyat dengan tema ‘Dari Kita, Untuk Kita, Oleh Kita’ tepat setelah upacara bendera terselenggara. Panggung Gembira berlangsung dengan sangat meriah dengan memerhatikan protokol kesehatan.
Acara diisi dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, pertunjukan tari-tarian dan puisi. Sementara di halaman depan KBRI Dhaka, berdiri tenda-tenda bazar jualan para WNI berisi makanan khas Indonesia, jus buah-buahan, kerajinan tangan, dll.
Hal ini merupakan bentuk dukungan KBRI terhadap sektor ekonomi kreatif, sembari melakukan pemberdayaan bagi para ibu rumah tangga di Dhaka.
Salah satu momen paling seru adalah acara joget dangdut “Mendung Tanpa Udan” bersama Dubes Heru dan Madam Sinta Ekawati dengan masyarakat Indonesia. Hal itu semakin menambah kebersamaan dan keharmonisan antara KBRI dan masyarakat Indonesia.