Perjalanan Kasus Khashoggi, dari Mengurus Dokumen Nikah hingga Dibunuh

Anton Suhartono
(Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (20/10/2018), mengakui jurnalis kawakan Jamal Khashoggi dibunuh dalam kantor konsulat di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Kontributor The Washington Post itu dibunuh dalam pertikaian di kantor konsulat, namun Saudi tak menjelaskan bagaimana prosesnya sampai pria 59 tahun itu tewas.

Hasil rekaman suara yang dirilis media Turki menunjukkan, tubuh Khashoggi dimutilasi lalu jasadnya dimusnahkan. Meski demikian, penyelidikan mengenai tewasnya orang yang pernah berada di lingkaran dalam kerajaan itu masih dalam penyelidikan pihak berwenang Turki dan Saudi.

Khashoggi merupakan pengkritik kebijakan Kerajaan, terutama Putra Mahkota Pangeran Muhammed bin Salman. Karena sikap kritisnya itulah dia diancam hingga meninggalkan Saudi untuk menetap di Amerika Serikat sejak September 2017.

Di antara kebijakan Pangeran Muhammed yang dikritik di antaranya soal reformasi, penangkapan para pangeran, pejabat, dan pengusaha soal kasus korupsi dan perang terhadap Yaman.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
11 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
11 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
3 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal