Perlukah Mata Uang Bersama Asia Tenggara? Ini Kata Sekjen ASEAN

Antara
Ilustrasi mata uang internasional. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id – Wacana untuk menggulirkan mata uang bersama di kawasan Asia Tenggara masih menjadi topik menarik yang diperbincangkan sejumlah kalangan dewasa ini. Lalu bagaimana ASEAN menanggapi wacana itu? 

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Him Hourn mengatakan, keseragaman mata uang dan persatuan moneter atau monetary union di kawasan bukanlah prioritas saat ini. Pandangan itu mengingat banyaknya agenda lain yang ingin diwujudkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Saat mengisi kuliah umum di Universitas Pelita Harapan di Tangerang, Senin (13/3/2023), Hourn menuturkan, pemulihan pascapandemi menjadi prioritas ASEAN sekarang ini.

“Saya kira gagasan soal persatuan moneter sudah dibahas sejak 10 tahun bahkan 20 tahun yang lalu. Namun, perjalanannya masih sangat jauh karena kami memiliki prioritas lain,” ucap Hourn dalam kuliah umum yang diikuti secara daring di Jakarta.

Selain pemulihan pascapandemi, Hourn menyebut beberapa agenda lain yang juga menjadi prioritas untuk segera diwujudkan, antara lain konektivitas ASEAN, penerapan ekonomi biru atau blue economy, serta meningkatkan perdagangan antar negara-negara ASEAN.

“Ini yang menjadi prioritas. Terkait persatuan moneter, saya kira itu masih terlalu membingungkan,” kata Hourn.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Apresiasi Kinerja Menteri: 10 Bulan Pertama Penuh dengan Kerja dan Prestasi

Internasional
3 bulan lalu

Australia Tambah Kuota Mahasiswa Asing Jadi 295.000 pada 2026, Prioritaskan Asia Tenggara

Bisnis
3 bulan lalu

BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard

Nasional
3 bulan lalu

Perang Thailand-Kamboja, Muhammadiyah Desak ASEAN Segera Bertindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal