MOSKOW, iNews.id – Raksasa energi Rusia, Gazprom GAZP.MM, pada Minggu (1/5/2022) ini menyatakan bakal tetap memasok gas alam ke Eropa melalui Ukraina. Keputusan itu sejalan dengan permintaan dari para konsumen Eropa.
Menurut Gazprom, permintaan gas hari ini mencapai 97,2 juta meter kubik (mcm). Jumlah itu naik cukup signifikan dibandingkan pada Sabtu (30/4/2022) kemarin yang berjumlah 71,7 mcm.
Sementara itu, Finlandia justru tengah bersiap untuk memutus impor gas alam dari Rusia mulai Mei ini. Langkah tersebut sebagai konsekuensi atas penolakan Helsinki membayar gas Moskow dengan mata uang rubel.
Surat kabar Helsingin Sanomat melaporkan, Gazprom, telah meminta perusahaan energi negara milik Finlandia, Gasum, untuk memberikan tanggapan sebelum 20 Mei terkait permintaan Rusia untuk menerima pembayaran gas dalam rubel. Finlandia dan sebagian besar negara-negara Eropa dapat memutus pasokan gas Rusia pada 21 Mei, jika permintaan Moskow itu diabaikan.