"Kami siap dengan jumlah berapa pun," kata Saaed, dikutip dari Saudi Gazette, Minggu (3/4/2022).
Dia menambahkan, para petugas di Dua Masjid Suci, seperti Pasukan Khusus Pengamanan Haji dan Umrah, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, serta Kementerian Haji dan Umrah, sudah siap melayani berapa pun jumlah jemaah yang datang.
Petugas di lapangan siap mengatur kerumunan secara profesional.
Sejauh ini 56 negara telah memanfaatkan layanan penerbitan izin umrah sebelum jemaah memasuki Saudi melalui aplikasi Etamarna. Dengan metode ini, mereka bisa menentukan waktu yang sesuai.
Namun izin umrah akan otomatis dibatalkan jika yang bersangkutan terinfeksi virus corona atau melakukan kontak dengan orang terpapar Covid-19. Selain itu izin akan dicabut jika pemegang visa tidak masuk ke Arab Saudi 6 jam sebelum tanggal pemesanan melakukan umrah.