Pernah Ditipu, Iran Tak Ingin Terburu-buru Lanjutkan Perundingan Nuklir dengan AS

Anton Suhartono
Amerika Serikat berupaya menghidupkan kembali perundingan nuklir dengan Iran (Foto: Planet Labs PBC via AP)

TEHERAN, iNews.id - Amerika Serikat (AS) berupaya menghidupkan kembali perundingan nuklir dengan Iran. Namun Iran tak ingin terburu-buru mengambil keputusan, menerima atau menolak.

Iran merasa ditipu oleh AS setelah serangan terhadap tiga fasilits nuklir pada 22 Juni lalu, padahal kedua negara sedang berunding. Belajar dari serangan tersebut, Iran merasa tidak ada jaminan perundingan nuklir membebaskan program nuklirnya dari gangguan.

"Amerika bersikeras untuk kembali ke meja perundingan," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, dikutip dari Bloomberg, Senin (14/7/2025).

Dia menambahkan, Iran telah mendapat banyak pesan soal perundingan tersebut. Pemerintah, lanjut dia, sedang mempertimbangkan pilihan terkait waktu, lokasi, dan struktur perundingan potensial, namun tidak akan terburu-buru untuk memulainya kembali.

Araghchi menjadi juru runding utama Iran dalam negosiasi nuklir dengan AS yang dimediasi Oman.  Sebelumnya kedua negara sudah melakukan perundingan lima putaran, namun berhenti total setelah Israel melancarkan serangan pada 13 Juni lalu.

Serangan tersebut menewaskan beberapa pejabat tinggi militer dan nuklir Iran. Meski kehilangan beberapa ahli, Iran tetap bertekad melanjutkan program nuklir sipilnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
42 menit lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
14 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
16 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
17 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Internasional
17 jam lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal