Pernyataan Mahathir bahwa Kendali MH370 Diambil Alih Picu Kontroversi

Anton Suhartono
(Foto: AFP)

"Tujuan utama kami adalah mencari puing dan alat data penerbangan untuk mencari jawaban mengapa MH370 mengakhiri penerbangannya di Samudera Hindia serta menjelaskannya ke keluarga korban," ujarnya.

Sebelum bukti kuat yakni berupa puing dan alat perekam data penerbangan ditemukan, kata dia, tak patut dari siapa pun memberikan kesimpulan berdasarkan data yang tak berdasar.

Seperti diketahui, Mahathir mengatakan ada kemungkinan kendali pesawat Boeing 777 itu diambil alih dari jarak jauh untuk menggagalkan upaya pembajakan.

"Ada laporan pada 2006, Boeing mendapat lisensi untuk mengambil alih pesawat yang dibajak saat dalam penerbangan. Saya juga masih mengira apakah hal itu terjadi atau tidak," kata pria berusia 92 tahun itu.

Menurut dia, sangat heran pesawat tak meninggalkan jejak sama sekali. Pesawat yang jatuh di laut saja, masih bisa ditemukan, namun tidak dengan MH370.

Dia mengungkapkan, saat ini teknologi mengendalikan alat transportasi dari jarak jauh bukan hal yang asing lagi, termasuk pesawat terbang. Bahkan, kata dia, pesawat tempur bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Pesawat Bawa Bantuan Jatuh Timpa Permukiman Warga di Florida AS

Internasional
12 hari lalu

Dahsyatnya Ledakan Pesawat UPS yang Jatuh di AS, Saksi: Kami Kira Sedang Diserang

Internasional
12 hari lalu

Pesawat Kargo UPS Meledak di AS, Mesin Sempat Terbakar lalu Terlepas dari Sayap

Internasional
12 hari lalu

Pesawat Kargo UPS MD-11 Jatuh dan Meledak, Korban Tewas Jadi 12 Orang Beberapa Masih Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal