BEIJING, iNews.id - China dilaporkan akan mengumumkan data populasi penduduk terbaru berdasarkan hasil sensus yang digelar sekali dalam 10 tahun.
Surat kabar Financial Times, mengutip sumber yang mengetahui permasalahan ini, melaporkan akan ada penurunan jumlah populasi di China untuk pertama kali dalam 50 tahun terakhir.
Biro Statistik Nasional (NBS) seharusnya merilis hasil sensus yang dilakukan pada akhir 2020 itu pada awal April namun ditunda. Biro berdalih butuh persiapan lebih untuk mengumumkannya bulan ini.
Data populasi sangat sensitif di China dan tidak akan dipublikasikan sampai otoritas pemerintahan mencapai konsensus dalam mempertimbangkan dampaknya.
Ekonom di Pinpoint Asset Management Shenzhen, Zhiwei Zhang, meragukan China akan mengumumkan data populasi jika terjadi penurunan.
"Jika China mengonfirmasi penurunan akan menjadi masalah besar," kata Zhang, dikutip dari Reuters, Rabu (28/4/2021).
Konsensus memperkirakan populasi China akan mencapai puncaknya pada 2027, berdasarkan proyeksi yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.