Dalam beberapa bulan terakhir, media pemerintah China melaporkan populasi penduduk mungkin akan terus menyusut dalam beberapa tahun mendatang.
Pada 2016, China mencabut kebijakan satu anak bagi setiap keluarga yang sudah berlangsung selama puluhan tahun dengan tujuan menekan kelahiran. Kebijakan itu digantikan dengan dua anak.
Saat itu, pemerintah juga menetapkan target kenaikan jumlah penduduk menjadi sekitar 1,42 miliar pada 2020, dari 1,34 miliar pada 2010. Namun target itu tak tercapai karena angka kelahiran terus menurun.
Penyebabnya, penduduk yang lahir setelah tahun 1990 lebih mementingkan kemandirian dan karier ketimbang membuat keluarga, meskipun ada tekanan dari orangtua untuk memiliki anak. Meningkatnya biaya hidup di kota-kota besar membuat pasangan enggan menikah.
"China kemungkinan harus melonggarkan kebijakan pengendalian kelahiran sepenuhnya," kata Zhang.
Angka kelahiran yang menurun diiring dengan meningkatnya kelompok usia tua akan menambah tekanan pada populasi usia kerja dan dampaknya pada produktivitas.