"Saya ingin melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas berat yang diberikan ini," kata Azuma, setelah upacara penerimaan di pos barunya, di pelabuhan Yokohama.
Menurut dia, kesempatan ini juga akan digunakan untuk menunjukkan kepada perempuan Jepang lainnya bahwa mereka juga punya kesempatan yang sama.
"Saya tidak berpikir tentang perempuan, tapi saya ingin mencoba menjadi teladan bagi para prajurit perempuan muda," ujarnya.
Saat ini ada 14.000 perempuan yang menjadi anggota Pasukan Bela Diri. Jumlah itu masih terbilang kecil, yakni hanya 6 persen dari total prajurit Pasukan Bela Diri.
Di Jepang, keterlibatan perempuan di posisi penting memang masih sedikit jika dibandingkan dengan negara lain. Di bidang politik, keterwakilan perempuan hanya sekitar 10 persen, yakni 47 dari total 465 anggota majelis rendah.