Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyetujui sejumlah reformasi yang bertujuan untuk memperluas hak-hak perempuan, termasuk mencabut aturan yang melarang mereka menyetir mobil, menonton pertandingan olahraga di stadion, serta bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan wali laki-laki.
Saudi berupaya mengangkat imej sebagai negara terbuka seiring program untuk menarik wisatawan mancanegara ke Negara Teluk itu, sebagai bagian diversifikasi ekonomi dari mengandalkan minyak ke pariwisata.
Pada 28 September lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah Saudi mengeluarkan visa turis yang pada tahap awal ini berlaku untuk 49 negara, kebanyakan dari Barat. Sejalan dengan itu, Saudi memperlonggar aturan bagi perempuan asing, seperti dalam hal berpakaian serta menginap di hotel.