Sementara itu berdasarkan pembaruan informasi medis pada Sabtu (15/3/2025), kondisi Paus secara bertahap membaik serta mengurangi penggunaan ventilator di malam hari.
Kondisinya juga stabil atau membaik selama hampir 2 pekan. Meski demikian Vatikan belum menyebutkan kapan Paus diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Paus Fransiskus rentan terhadap infeksi paru-paru karena menderita radang selaput dada saat muda, menyebabkan sebagian paru-parunya harus diangkat.
Pemimpin Gereja Katolik dunia itu menjalani fisioterapi pernapasan untuk membantu pernapasan serta terapi fisik untuk membantu mobilitas. Dia harus menggunakan kursi roda dalam beberapa tahun terakhir terkait nyeri lutut dan punggung.
Paus Fransiskus pada 13 Maret lalu merayakan ulang tahun pengangkatannya yang ke-12 sebagai pemimpin Gereja Katolik dunia.