Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Kotbah Online Setelah Seluruh Italia Diisolasi

Nathania Riris Michico
Seorang perempuan berdoa berlutut di depan Lapangan Santo Petrus yang kosong ketika Paus Fransiskus memberikan audiensi umum mingguannya melalui video, setelah Vatikan menutup lapangan dan Basilika karena korona. (FOTO: REUTERS/Guglielmo Mangiapane)

Paus berusia 83 tahun itu berterima kasih kepada staf medis dan sukarelawan yang bekerja di tengah situasi sulit saat ini.

Italia adalah negara yang terkena dampak terburuk di dunia setelah China. Saat ini ada sekitar 631 kematian dan 10.149 kasus korona dikonfirmasi.

Namun, berbicara tanpa kertas pidato, Paus mengatakan rasa sakit dan wabah ini seharusnya tidak membuat dunia melupakan pengungsi Suriah di perbatasan Yunani-Turki.

"Mereka adalah orang-orang yang menderita selama bertahun-tahun. Mereka harus melarikan diri dari perang, kelaparan, dan penyakit. Jangan lupakan saudara-saudari kita, begitu banyak anak yang menderita di sana," katanya.

Paus juga berterima kasih kepada orang-orang percaya dari semua agama yang berdoa untuk mengakhiri wabah ini.

"Semua bersatu, terlepas dari agama mana mereka berasal. Terima kasih yang tulus atas upaya ini," ujar dia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang

Internasional
2 bulan lalu

Kualifikasi Piala Dunia Italia Vs Israel, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Luar Stadion Udine

Internasional
3 bulan lalu

Italia Segera Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal