LIMA, iNews.id - Presiden Peru Martin Vizcarra meluncurkan program untuk 'menghutankan' kembali lokasi arkeologi Machu Picchu. Tujuannya, melindungi wilayah populer itu dari longsor lumpur dan kebakaran hutan.
Vizcarra berjanji menanam satu juta pohon di kompleks arkeologi yang dilindungi seluas 35.000 hektar itu. Lokasi itu menjadi tempat yang menampilkan benteng Inca yang menakjubkan.
"Kami di sini untuk memulai penanaman sejuta pohon di zona lindung di sekitar cagar alam Machu Picchu," kata Vizcarra, seperti dilaporkan AFP, Jumat (10/1/2020).
Perkebunan Machu Picchu -yang meliputi tiga area berbeda untuk pertanian, tempat tinggal, dan upacara keagamaan- merupakan situs paling ikonik dari kekaisaran Inca yang memerintah sebagian besar Amerika Selatan bagian barat selama 100 tahun sebelum penaklukan oleh Spanyol pada abad ke-16.
Vizcarra mengatakan, "Target ambisi satu juta pohon adalah komitmen dari pemerintah, wilayah, kota, dan semua warga yang ingin melindungi keajaiban dunia ini."