Stasiun televisi NDTV melaporkan, salah satu toko perhiasan Tanishq di Gujarat diserang massa dan manajernya dipaksa membuat tulisan permintaan maaf.
Meskipun iklan tersebut ditarik, #BoycottTanishq menjadi trending di Twitter. Seorang netizen menuduh iklan itu ingin menampilkan 'cinta jihad'.
"Mayoritas pelanggan Anda beragama Hindu dan Anda menyakiti perasaan mereka, memalukan Anda," kata netizen lain.
"Cinta jihad" merupakan istilah yang muncul baru-baru ini, dibuat oleh ekstremis Hindu untuk menuduh pria muslim yang merayu perempuan Hindu sehingga membuat mereka pindah agama.