"Semua penumpang dicek oleh otoritas kesehatan setempat sebelum diperbolehkan keluar. Tiga penumpang dan tujuh kru dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis dan menjalani evaluasi lebih lanjut. Sembilan penumpang menjalani pemeriksaan medis tambahan di lokasi dekat pesawat dan dibebaskan sesudahnya. Penumpang lain diizinkan pergi setelah memenuhi persaratan bea cukai," bunyi pernyataan maskapai, dikutip dari Fox News, Kamis (6/9/2018).
Menurut pejabat kesehatan New York, virus influenza diduga menjadi penyebab para penumpang mengalami gejala flu.
"Mengingat gejala yang kami lihat pada pasien dan mengingat sejarah medis yang mereka sampaikan, ini kemungkinan influenza," kata pejabat dinas kesehatan New York, Oxiris Barbot.
Namun dia menegaskan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sehingga belum ada laporan akhir.
"Sampai kami mendapatkan hasil akhir malam ini, kami tidak bisa memberikan keputusan akhir tentang penyebab yang mendasari penyakit ini," kata dia, menambahkan.