Sementara maskapai yang mengandangkan armada 737 Max 8 mereka adalah Gol Airlines dari Brasil, Aeromexico dari Meksiko, dan Aerolineas Argentinas dari Argentina.
Maskapai pemerintah Ethiopian Airlines mengandangkan enam unit Boeing 737 Max 8 sampai menunggu hasil penyelidikan kecelakaan serta keputusan yang diambil terkait keselamatan penerbangan.
"Kami akan mencari tahu dulu penyebab jatuhnya pesawat berdasarkan data kotak hitam," demikian pernyataan Ethiopian Airlines, dikutip dari AFP, Selasa (12/3/2019).
Otoritas penerbangan sipil China (CAAC) juga memerintahkan maskapai dalam negeri mengentikan penggunaan pesawat terlaris ini. Apalagi, delapan warganya menjadi korban tewas tragedi Ethiopian Airlines.
Indonesia juga mengandangkan 11 unit Boeing 737 Max 8 yang saat ini digunakan dua maskapai, yakni 10 unit Lion Air dan satu Garuda Indonesia.
Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengeluarkan perintah pemeriksaan secara detail terhadap dua unit Boeing 737 Max 8 milik maskapai Easter Jet. Dua pesawat itu dikandangkan sampai dipastikan aman.
Boeing mengklaim jajaran 737 Max merupakan pesawat dengan penjualan paling cepat di dunia. Perusahaan telah menerima lebih dari 5.000 pemesanan dari 100 maskapai di seluruh dunia.