BRASILIA, iNews.id - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Sabtu (10/8/2024) ini mengumumkan masa berkabung tiga hari menyusul kecelakaan pesawat Voepass yang menewaskan 61 orang di negara itu. Masa berkabung diadakan untuk mengenang para korban yang meninggal dalam tragedi itu.
"Kami umumkan masa berkabung resmi tiga hari di negara ini untuk mengenang 61 korban kecelakaan tragis di Vinhedo," tulis Lula di X.
Menurut dokumen pemerintah, dekret presiden tersebut mulai berlaku sejak saat diterbitkan.
Sebelumnya, pesawat milik maskapai Voepass jatuh di Kota Vinhedo, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, Jumat (9/8/2024) waktu setempat. Pesawat itu membawa 4 awak dan 57 penumpang. Semuanya tewas.
Pesawat jatuh di dekat permukiman warga. Tidak ada warga yang terluka di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui.
Portal berita Brasil, G1, mengunggah sebuah video amatir yang memperlihatkan pesawat berputar-putar pada porosnya, jatuh, dan kemudian asap tebal mengepul dari atas tanah. "Tidak ada yang selamat," kata otoritas setempat, seperti dikutip oleh portal berita itu.
Pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Kota Cascavel menuju Kota Guarulhos di Sao Paulo.