Meski temuan ini memicu spekulasi luas, AAIB menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum ada kesimpulan resmi yang dapat diambil.
“Kami mendesak publik dan media untuk menahan diri dari menyebarkan narasi prematur yang berisiko merusak integritas proses investigasi,” demikian pernyataan resmi lembaga tersebut, dikutip dari Anadolu.
CEO Air India Campbell Wilson juga mengingatkan seluruh pegawai maskapai untuk tidak membuat asumsi atau spekulasi mengenai kecelakaan tersebut. Ia menolak memberikan komentar soal kru yang terlibat dan meminta agar semua pihak menghormati proses hukum dan investigatif yang sedang berjalan.
Beberapa pejabat di Amerika Serikat bahkan menyarankan agar penyelidikan ini diperluas menjadi investigasi kriminal jika ditemukan indikasi adanya unsur kesengajaan dalam kecelakaan.
Laporan lengkap dari AAIB yang akan memuat kesimpulan akhir dan rekomendasi diperkirakan akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang. Tragedi ini menjadi salah satu insiden penerbangan paling mematikan di India dalam dua dekade terakhir.