"Setelah pesawat menabrak tembok, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah," kata seorang pejabat pemadam kebakaran, seperti dikutip dari Yonhap.
Kondisi pesawat, kata dia, hampir hancur total. Selain itu korban tewas sulit diidentifikasi karena kondisi mereka sangat mengenaskan.
Pesawat Boeing 737-800 itu berangkat dari Bangkok pukul 01.30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 08.30.
Dari seluruh penumpang dan kru, 82 orang merupakan laki-laki dan 93 perempuan, dengan rentang usia mulai dari 3 hingga 78 tahun.
Fasilitas kamar mayat sementara didirikan di dalam Bandara Muan untuk pemrosesan jenazah para korban.