Pesawat Jeju Air Kecelakaan Tewaskan 179 Orang, Benarkah Burung Penyebabnya?

Anton Suhartono
Para pakar penerbangan berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air (Foto: AP)

Sistem hidrolik, jelas dia, menaikkan dan menurunkan roda selama lepas landas dan mendarat. Bagian itu mungkin telah rusak.

Namun, beberapa pihak berpendapat, tabrakan burung hanya akan berdampak pada satu mesin, sehingga tidak memengaruhi semua sistem.

Mereka menilai, jika satu mesin rusak karena tabrakan burung, mesin kedua masih dapat menggerakkan roda pendaratan. Oleh karena itu, mereka yakin ada masalah sistemik tambahan.

Para ahli menyerukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan apakah kecelakaan itu disebabkan oleh tabrakan burung, cacat struktur pesawat, atau perawatan yang buruk.

"Kita perlu menganalisis penyebabnya, tapi sangat tidak biasa jika ketiga roda pendaratan rusak semua," kata Kim In Gyu, direktur Pusat Pendidikan Penerbangan Universitas Dirgantara Korea.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Nasional
4 hari lalu

Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Kagumi Kerja Keras Bangsa Korea

Internasional
6 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Kuliner
6 hari lalu

Kronologi Lengkap Oppa Korea Ngamuk di Restoran Jaksel, Nyaris Pukul Karyawan!

Seleb
6 hari lalu

Viral WN Korsel Bikin Onar di Jakarta! Ngamuk di Taksi hingga Rusak Restoran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal