MOSKOW, iNews.id - Pesawat jet pribadi yang diduga membawa bos perusahaan militer swasta Rusia Yevgeny Prigozhin tiba di Belarusia, Selasa (27/6/2023) pagi waktu setempat. Usai membatalkan pemberontakan terhadap pemerintah Rusia, Prigozhin mengatakan akan pergi ke Belarusia, berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Presiden Alexander Lukashenko.
Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24 mengungkap, pesawat jet Embraer Legacy 600 turun ke posisi pendaratan di dekat Minsk, ibu kota Belarusia. Pesawat itu menggunakan dengan nomor identifikasi yang cocok dengan armada terkait Prigozhin berdasarkan dokumen sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS).
Sejauh ini belum ada penjelasan rinci perjalanannya ke Belarusia, termasuk di mana akan tinggal.
Prigozhin terakhir terlihat ke hadapan publik pada Sabtu malam pekan lalu. Pria 62 tahun itu tersenyum duduk di bangku belakang mobil SUV untuk keluar dari Kota Rostov.
Dalam pesan audionya pada Sabtu malam, Prigozhin mengatakan para tentaranya menghentikan konvoi menuju Moskow untuk mencegah pertumpahan darah, berperang melawan pasukan Rusia.
Presiden Vladimir Putin, dalam pidatonya pada Senin kemarin, mengatakan para pemimpin pemberontak telah mengkhianati Rusia. Namun Putin tak menyebut nama Prigozhin.
Putin juga mengatakan, tentara bayaran Wagner diizinkan untuk menetap di Belarusia. Presiden Lukashenko juga setuju memberi izin kelompok itu beroperasi di sana.