ANKARA, iNews.id - Pesawat jet pribadi yang membawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya, Jenderal Mohammed Ali Ahmed Al Haddad, jatuh di Turki pada Selasa (23/12/2025) malam. Kecelakaan itu diduga kuat disebabkan oleh kerusakan teknis pada pesawat.
Pesawat jenis Falcon-50 tersebut lepas landas dari Bandara Esenboga, Ankara, sekitar pukul 20.17 waktu setempat. Namun tak lama setelah mengudara, pesawat dilaporkan mengalami gangguan serius hingga akhirnya jatuh dan menewaskan seluruh penumpang di dalamnya.
Kepala Direktorat Komunikasi Istana Kepresidenan Turki, Burhanettin Duran, mengungkapkan pesawat sempat mengirimkan sinyal darurat kepada petugas pengatur lalu lintas udara. Pilot melaporkan adanya kerusakan kelistrikan dan meminta izin melakukan pendaratan darurat.
“Pada pukul 20.33, pesawat melaporkan keadaan darurat akibat kerusakan kelistrikan dan meminta pendaratan darurat,” ujar Duran, melalui akun media sosial X, dikutip Rabu (24/12/2025).
Pesawat kemudian diarahkan kembali menuju Bandara Esenboga dan mulai menurunkan ketinggian. Namun, tiga menit kemudian, tepatnya pukul 20.36, jet pribadi itu menghilang dari radar.
Menteri Negara Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA) Walid Al Lafi juga menyampaikan hal serupa. Hasil pemeriksaan awal mengarah pada dugaan kerusakan teknis sebagai penyebab utama kecelakaan.\