Peristiwa ini terjadi saat militer AS telah meningkatkan aktivitas di sekitar Venezuela dengan dalih memerangi kejahatan narkoba.
Juru Bicara JetBlue Derek Dombrowski mengatakan telah melaporkan insiden tersebut kepada otoritas penerbangan federal AS FAA.
“Kru kami dilatih mengenai prosedur yang sesuai untuk berbagai situasi, dan kami menghargai para kru karena segera melaporkan kejadian ini kepada kepemimpinan kami,” kata Dombrowski, dikutip dari Associated Press, Senin (15/12/2025).
Sejauh ini belum ada komentar dari Angkatan Udara AS maupun Departemen Pertahanan (Pentagon) terkait insiden ini.