ATHENA, iNews.id - Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic mengatakan, pesawat kargo Ukraina yang jatuh di Yunani membawa 11,5 ton produk yang dibuat oleh industri pertahanannya. Pembelinya yakni Kementerian Pertahanan Bangladesh.
“Pesawat itu membawa 11,5 ton produk yang dibuat oleh industri pertahanan kami. Pembelinya adalah kementerian pertahanan Bangladesh,” kata Stefanovic.
Dia menambahkan, kargo pesawat itu dimiliki oleh Serbia Valir, perusahaan perdagangan yang terdaftar untuk melakukan kegiatan perdagangan luar negeri peralatan militer persenjataan dan produk pertahanan lainnya.
Stefanovic menjelaskan, kargo itu memuat peluru mortir dan peluru pelatihan. Pesawat lepas landas pada 18.40 waktu setempat dari Nis. Semua kru dalam pesawat tewas.
Sebelumnya, pihak berwenang Serbia pada Minggu (17/7/2022) melaporkan, sebuah pesawat kargo Ukraina yang membawa amunisi dari Serbia ke Bangladesh jatuh di dekat Kota Kavala di Yunani utara Sabtu (16/7/2022) malam.
Gambar drone dari tempat kejadian menunjukkan puing-puing dari pesawat Antonov An-12 yang besar berserakan di ladang.
Pihak berwenang Yunani mengatakan ada delapan awak di dalam pesawat namun tidak dapat memberikan informasi armada itu. Namun unit tanggap bencana khusus dan ahli tentara telah dikirim untuk menyelidiki tempat kejadian.