KUALA LUMPUR, iNews.id - Pesawat Malaysia Airlines yang mengalami insiden tiba-tiba terjun atau menukik dari ketinggian 25.000 menjadi 23.000 kaki (7.620 meter menjadi 7.010 atau sejauh 610 m) pada Minggu (3/4/2022) diketahui Boeing 737-800. Pesawat itu berjenis yang sama dengan China Eastern Airlines yang jatuh di Guangxi, China, menewaskan 132 penumpang dan kru.
Salah seorang penumpang, Halimah Nasoha, dalam posting-an di Facebook mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan MH2664 itu lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pukul 14.30 waktu setempat menuju Tawau, Sabah, dan insiden terjadi sekitar 30 menit kemudian.
Beberapa penumpang melayang dari kursi karena saat itu tak mengenakan sabuk keselamatan. Tak ada tanda-tanda sebelumnya pesawat akan kehilangan ketinggian sehingga mereka tak menggunakan sabuk keselamatan.
"Pesawat tidak stabil selama sekitar 10 menit dan menukik lagi, tapi tidak separah yang pertama," kata Halimah, di Facebook.
Dia menambahkan, beberapa penumpang berteriak dan menangis, khawatir akan terjadi sesuatu yang merenggut nyawa.
"Ini sangat menakutkan bagi kebanyakan dari kami. Saya benar-benar merasa seperti akan mati," ujarnya.